Rabu, 12 September 2012

Menjelma Rasa Di Hati


Menjelma Rasa Di Hati


saat suka menjelma rasa di hati
aku ingin sekali memilikimu untuk egoku semata
saat sayang menjelma rasa di hati
aku ingin sekali membuatmu bahagia bukan untukmu sendiri
saat cinta menjelma rasa di hati
aku mengorbankan nyawa hanya untuk bahagia hidupmu

saat suka menjelma rasa di hati
aku akan bertanya “bolehkah aku menciumu?”
saat sayang menjelma rasa di hati
aku akan bertanya bolehkah “aku memelukmu?”
saat cinta menjelama rasa di hati
aku akan bertanya “bolehkah aku mengenggam tanganmu erat?”

saat suka menjelma rasa di hati
aku akan bertkata “sudahlah jangan menangis”
saat sayang menjelma rasa di hati
aku akan menangis bersamamu
saat cinta menjelma rasa di hati
aku akan membiarkanmu menangis di pundakku
dan berkata “mari kita selesaikan bersama-sama”

saat suka menjelma rasa di hati
aku melihatmu dan berkata “kau sangat cantik dan rupawan”
saat sayang menjelma rasa di hati
aku akan melihatmu dengan mata hati bukan mata kepala
saat cinta menjelma rasa di hati
aku melihatmu dan bertakata “bagiku kau adalah anugrah terindah”

saat suka menjelma rasa di hati
kau menyakitiku dan aku tidak ingin lagi mendengar candamu
saat sayang menjelma rasa di hati
kau menyakitiku dan aku akan menangis untukmu
saat cinta menjelma rasa di hati
aku menyakitiku dan aku akan berkata
“ia hanya tidak tahu apa yang dia lakukan”

saat suka menjelma rasa di hati
aku akan memaksamu menyukaiku
saat sayang menjelma rasa di hati
aku akan membirkanmu memilih
saat cinta menjelma rasa di hati
aku akan setia menunggumu dengan tulus

saat suka menjelma rasa di hati
aku akan menemanimu bila itu menguntungkan
saat sayang menjelma rasa di hati
aku akan menemanimu di saat kau membutuhkan
saat cinta menjelma rasa di hati
aku akan menemanimu meski aku sedang terbaring sakit

suka adalah hal yang menuntut
sayang adalah hal memberi dan menerima
cinta adalah hal yang memberi dengan rela…

0 komentar:

Posting Komentar